Di tengah jalan kampung yang sempit, sebuah mobil berhenti dengan mesin menyala. Pengemudinya ndak ada entah kemana. Otomatis menghalangi kendaraan yang mau lewat, termasuk saya. “Yawis tak madeg sedela rapopo idep-idep sinambi leren“, batinku.
Dari belakang mulai terdengar klakson bertubi-tubi dan pisuh-an nama-nama hewan mamalia berkaki 4(contohnya : wedhus balap misalnya).
Lalu tiba-tiba sang pengemudi mobil nongol. Jebul yg barusan ia lakukan adalah nolong orang patah tulang, dia antar dan bopong sendirian. Jadi terpaksa mobile ditinggal sedela neng dalan. Jadi kesimpulannya, apapun yg terjadi adalah salah wedhus(balap).
intinya jangan terlalu cepat ngjudge ya…