Banyak calon pelamar kerja di bidang teknologi informasi (TI) yang punya nilai akademis bagus. Namun anehnya, para pelamar ini banyak juga yang dianggap belum mampu menjawab kebutuhanperusahaan.

Fakta ini terungkap dalam ajang kesempatan pencarian kerja yang di gelar JobsDB Career Expo 2010 di Sasana Budaya Ganesha, Tamansari, Bandung.

“Banyak pelamar tidak seperti yang kita harapkan. Kita sering kecewa,” ungkap Ahmad Bagus Santoso, Human ResourceDepartement PT Indocyber Global Teknologi kepada detikINET di sela acara itu, Sabtu (16/1/2010).

Dijelaskan oleh Bagus, demikian ia akrab disapa, kekecewaan perusahaan disebabkan banyaknya pencari kerja yang hanya bagus secara akademis. Namun saat diuji pengetahuan dasarnya, justru banyak yang tidak bisa.

“IPK (indeks prestasi)-nya tinggi, bagus secara kualifikasi. Tapi saat ditanya hal yang dasar, yang menurut kami mereka mengusainya, mereka tidak bisa. Dan banyak yang seperti ini,” demikian katanya.

Dari hasil analisanya, faktor ini disebabkan mutu lulusan perguruan tinggi yang cenderung instan. Kurikulum yang ada di kampus sering kali tidak mengikuti kebutuhan industri, khususnya untuk bidang TI.

“Mungkin karena mereka sekarang cenderung instan, jadi saat ditanya hal yang sangat dasar mereka tidak bisa menjawabnya,” lanjut Bagus.

Dalam pameran tenaga kerja kali ini, ada sekitar 70 perusahaan yang ikut serta. Pada hari pertama, ajang ini dihadiri oleh 5.000 pencari kerja. Ajang ini sendiri berlangsung di Bandung hingga Minggu (17/1/2010).

Sumber : http://warih.web.id/lulusan-ti-banyak-yang-mengecewakan/

1 Comment

  1. Menggigatkan saya yang belajar mata kuliah Jarkom, Orkom tapi skrg kosong di otak ane

Leave a Reply to agus triono Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.